Selasa, 22 Mei 2012

Rujak Cingur Ahmad Jais

Campuran sayur, buah, tahu dan tempe dengan potongan cingur sapi yang kenyal, yang di-topping bumbu petis yang nikmat, membuat sajian ini kerap dicari pemburu kuliner dari berbagai daerah. Rujak Cingur sepertinya telah menjadi menu wajib para pecinta kuliner saat berada di Surabaya. Meski begitu khas dan sangat terkenal, keberadaan penjual kudapan ini sangatlah berbeda dengan penjual bakso atau lontong balap di Surabaya yang sangat banyak jumlahnya.

Anda bisa menemui makanan Rujak Cingur di jalan Achmad Jais no 40 yang didirikan oleh Ny. Liu Siang Yu pada tahun 1970, yang kini diteruskan oleh generasi ketiganya yakni Jennifer. Rujak ini tidak hanya terkenal dari harganya yang super mahal dari harga rujak biasanya, tapi juga rasanya, juga pemakaian cingur dan petis udangnya. Satu porsi rujak cingur dihargai Rp 50.000 (sangat mahal bukan) :) .

Racikan Rujak Cingur ini tidak jauh beda dengan rujak pada umumnya, yakni tahu goreng, tempe goreng, timun, bengkoang, kedondong, mangga muda, taoge, kangkung, mi, dan yang utama cingurnya yang sangat empuk dan rasanya lezat, tidak amis. Konon kata penjualnya nih.. masaknya sampai semalam biar empuk dan enak.

Rujak Cingur Ahmad Jais ini sudah pernah menjelajahi dunia diantaranya (Singapore, Malaysia, Hongkong, Amerika, dan Jepang), konon katanya, Mantan Presiden pun pernah menikmati Rujak Cingur ini. Yaa.... Rujak Ahmad Jais ini terkenal tidak basi bila dibawa ke luar daerah, bahkan ke luar negeri.

Untuk bisa kelokasi, arahnya dari Hotel Keluarga "Djagalan Raya", jalan Jagalan ke arah Barat, lampu merah pertama langsung belok kiri. Setelah itu, ikuti saja ruas jalan kecil sampai sekitar 500 meter dari Ex Pasar Buah Peneleh, lurus saja sampai ketemu sama Jembatan Bungkuk ( karena bentuknya melengkung), nah sudah dekat sekali dengan Rujak Ahmad Jais.

Silakan menikmati Rujak Ahmad Jais yang uenak tenan.....


Tidak ada komentar: